Fendy Chandra Science and Technology Weblog

Brings Science and Technology in Your Hands

Koran Konvensional Vs Koran Online 3 Maret 2010

Filed under: My Article — Fendy Chandra @ 15:34
Tags: , , ,

Benarkah koran konvensional telah tergerus oleh koran online??

picnewspaperinternet

Dengan munculnya koran yang bisa diakses secara online, maka kita serasa dimanjakan dengan teknologi informasi yang semakin dekat dengan kita dan semakin mudah diakses. Internet telah mengubah berita-berita harian ke dalam sebuah sistem berita “baru” yang memberikan pengalaman sosial terhadap para pembacanya, yang kemudian menjadi lebih populer bagi kita untuk mengakses berita setiap harinya untuk mendapatkan berita dari koran-koran lokal ataupun media konvensional lainnya seperti radio lokal. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Pew Internet & American Life Project memberikan sebuah laporan mengenai hal tersebut yang dilakukan terhadap masyarakat di Amerika.

Fakta menunjukkan, Internet sekarang menjadi media ketiga yang paling popular dalam hal mengakses berita, yang masih dibawah televisi lokal dan nasional. Survei mengindikasikan bahwa 61 persen orang mengakses berita secara online, atau menggunakan media Internet, sedangkan 73 persen mengakses berita melalui televisi nasional dan sekitar 78 persen mengakses berita melalui televisi lokal. Ini survei yang dilakukan di negara Amerika, bagaimana dengan kita??

Nah, bagaimana kemudian dengan nasib koran-koran konvensional??Hal yang menarik dari peningkatan akses berita melalui Internet adalah bahwa Internet menyediakan suatu hal yang baru dalam mengakses dan mengolah berita. Bagaimanapun juga, Internet telah menyajikan sebuah pengalaman baru bagi kita dalam hal mengakses berita, apalagi kalau bukan ”pengalaman sosial”?? Munculnya Internet, khusunya era 2.0 ini memungkinkan kita untuk terlibat lebih aktif dalam mengakses dan mengolah sebuah berita. Kita juga kemudian dapat melihat dan mengolah sebuah berita dari sisi pandangan atau perspektif yang lain, yakni dari kacamata masyarakat awam yang kita kenal dengan istilah “citizen journalism”. Survei yang dilakukan oleh Pew Survey memperlihatkan hasil yang menyatakan bahwa 75 persen pengakses berita secara online menemukan berita yang mereka inginkan dari e-mail atau surat elektronik dan situs-situs jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter. Dan 52 persen mengirimkan berita kepada orang lain melalui e-mail dan situs-situs jejaring sosial ini. Bahkan sekarang banyak bermunculan situs-situs “social bookmarking” yang menawarkan kemudahan dalam mengakses dan berbagi berita yang ada di Internet.

Dari cerita di atas, dapat kita simpulkan secara sederhana, bahwa Internet kemudian telah merubah kebiasaan orang-orang dalam hal mengakses berita dengan kemudahan dan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan yang tidak bisa didapatkan dari media-media konvensional. Satu hal yang menarik lagi, dengan munculnya “mobile Internet” yang sekarang sedang berkembang dengan hebatnya membuat kita sekan lebih dimanjakan dalam mengakses berita-berita setiap harinya melalui ponsel dan media gengam lainnya yang kemudian akan menjadi ancaman serius bagi media-media konvensional.

Nah, akankan koran-koran konvensional akan habis tergerus oleh koran online?? Kita tunggu saja kelanjutannya. Disini penulis juga ingin menyampaikan sedikit tanggapan mengenai hal ini. Bagi penulis, perkembangan media online memang menjadi suatu mimpi buruk bagi koran-koran konvensional, apalagi ditambah dengan isu global warming yang menghendaki pengurangan penggunaan kertas yang tidak ramah lingkungan. Namun, disisi lain koran-koran konvensional juga masih kita perlukan sebagai suatu sumber berita yang dapat kita percaya. Ya, karena memang tidak semua berita yang tersedia secara online bisa dipercaya. Biarlah media online menjadi suatu suplemen tambahan atau memberikan nilai lebih dalam hal kita mengakses dan mengolah berita dan media berita konvensional tetap menjadi acuan kita untuk mendapatkan berita-berita yang dapat dipercaya dan dipertanggunjawabkan.

Sumber : disarikan dari berbagai sumber.

 

Selamatkan Otak Anda Sekarang 19 Juni 2009

Filed under: My Article,Science and Technology — Fendy Chandra @ 18:12
Tags: , ,

Selamatkan Otak Anda Sekarang

 

image001

Tepatnya, selamatkan “sel otak baru” anda sekarang. Penasaran?? Mari kita telusuri lebih lanjut. Sebagai seorang manusia, tentunya setiap kita masing-masing memiliki otak. Pada dasarnya, otak kita merupakan organ yang vital dalam sistem tubuh kita, otak adalah boss (pemegang kendali) tubuh kita. Otak menjalankan kehidupan kita dan mengontrol segala sesuatu yang kita kerjakan, bahkan saat kita tidur sekalipun.

Otak merupakan pusat dari system saraf kita. Otak kita terdiri dari beberapa bagian yang saling bekerja sama. Ada 5 bagian yang merupakan pemegang kunci dari system otak kita, yaitu :

–  cerebrum (dieja: shu-ree-brum)

–  cerebellum (dieja: sair-uh-bell-um),

–  brain stem

–  pituitary gland (dieja: puh-too-uh-ter-ee glan)

–  hypothalamus (dieja: hy-po-thal-uh-mus)

Selangkapnya untuk penjelasan tiap bagian dapat klik disini.

Saat menonton televisi, membaca koran atau artikel, mendengar di radio, membaca buku, ataupun browsing di web, Anda mungkin seringkali mendapatkan berita atau iklan yang menghimbau Anda untuk melakukan latihan terhadap otak Anda, yang sering juga disebut dengan brain fitness programs. Beberapa program dari brain fitness programs mendorong kita untuk meremajakan otak dengan cara melakukan kegiatan ini setiap harinya secara rutin, melakukan segala hal yang berkaitan dengan menguatkan memori otak serta memecahkan masalah dalam sebuah puzzle.

Kedengarannya seperti sebuah tipuan atau hanya sebuah iklan untuk meraup keuntungan, namun pada kenyataannya program-program tersebut memiliki sebuah kenyataan mendasar di dalam bidang neurobiology (bidang ilmu yang mempelajari tentang kaitan syaraf pada makhluk hidup) . Kegitan-kegiatan seperti itu dapat menolong otak kita dari kehancuran, kasarnya begitu.

Dasarnya apa? mungkin pertanyaan itu yang muncul di benak kita. Ya, saya akan menjelaskan sedikit ulasan mengenai hal ini. Berawal dari tahun 1990-an ilmuan neurobiology mempelajari dengan keras bahwa otak mamalia dewasa memiliki kemampuan menambah atau menumbuhkan jaringan saraf (neurons) baru, kemudian seorang dari Rockefeller University mendemonstrasikan bahwa sel-sel baru dapat bertumbuh pada otak manusia dewasa, terutama di bagian yang disebut dengan hippocampus, yang merupakan bagian yang terlibat pada aspek pembelajaran dan memori. Kemudian pada tahun 1988 seorang ilmuan neuroscientist di Amerika dan Swedia juga menemukan hal yang sama, bahwa neurogenesis juga terjadi pada manusia, dimana sebelumnnya yang diteliti adalah hanya mamalia, yaitu pada tikus. Intinya adalah ini, “bahwa jaringan saraf pada otak kita dapat tumbuh dan berkembang menjadi baru, dan tentunya sel-sel saraf otak yang sebelumnya dapat mengalami kerusakan bahkan mati”.

Berikut gambar yang menunjukkan neuron yang bertumbuh dan ber-regenerasi, neuron yang di-highlight berwarna merah menunjukkan neuron yang baru tumbuh dikelilingi oleh neuron dewasa :

image002

 

Berikut konsep dasar yang akan membawa kita lebih ke dalam lagi, yaitu:

  1. Beribu-ribu sel baru dihasilkan pada otak manusia dewasa setiap harinya, terutama pada bagian yang disebut hippocampus.
  2. Dalam beberapa minggu, banyak dari sel-sel baru ini akan mengalami kerusakan ataupun mati, kecuali binatang atau manusia itu dengan giat mempelajari sesuatu yang baru. Belajar, khususnya yang menyertakan usaha yang baik dapat mempertahankan dan memelihara sel-sel saraf (neurons) ini tetap hidup.
  3. Meskipun neurons kelihatannya tidak penting bagi beberapa kebanyakan tipe pembelajaran, tapi mereka memiliki peranan penting dalam memprediksikan masa yang akan datang melalui pengalaman di masa lampau. Meningkatkan neurogenesis (pertumbuhan sel-sel saraf baru) dapat membantu mengurangi kemunduran sistem kognitif (teori) dan menjaga agar sel-sel otak tetap bertahan.

Use it or lose it” (gunakan itu atau kamu akan kehilangannya) , kata-kata ini yang paling tepat untuk merepresentasikan neurogenesis ini. Bayangkan, beribu-ribu sel saraf otak kita akan rusak dan mati sia-sia setiap harinya jika kita tidak menggunakannya dan melatihnya dengan baik. oleh karena itu, marilah kita gunakan waktu kita untuk terus belajar dan belajar, latihlah otak kita setiap harinya untuk menjaga agar otak kita tetap sehat dan segar. Hindari juga minuman-minuman keras yang mengandung alkohol yang dapat mempercepat kerusakan sel -sel saraf otak kita.

Happy Reading….

Sumber : http://Kidshealth.org/kid/htbw/brain.html

                   Majalah scientif american edisi maret 2009

 

Kenali Karaktermu Dari Bermain Game 18 Juni 2009

Filed under: My Article — Fendy Chandra @ 16:15
Tags: , , ,

Belajar Dari Game

: Kenali Karaktermu Dari Bermain Game :

pickompilasiGame

Game, merupakan suatu kegiatan atau aktifitas yang kita lakukan untuk dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan, biasanya dapat dilakukan sendiri atau secara bersama-sama (Wikipedia.org)

Sadarkah kita bahwa kita dapat belajar dari bermain game (permainan) yang kita mainkan sehari-hari, saya menyadari bahwa bermain game bukan semata-mata bersifat negatif, misalnya : hanya menghabiskan waktu dan terbuang sia-sia hanya untuk membuat kita bisa merasa senang, kemudian membuat kita kecanduan dan tidak lagi bisa berpikir realisitis dan lain sebagainya. Game yang saya maksudkan disini bukan game secara umum, namun kita akan membahas game yang lebih khusus, yaitu game yang dimainkan pada komputer, namun pada kasus tertentu dapat juga kita ambil nilai positifnya untuk game secara umum. Sebenarnya banyak hal yang bisa kita dapatkan atau lebih tepatnya kita “manfaatkan” dari game yang sering kita mainkan sehari-hari.

Pertama-tama, mari kita lihat game atau permainan yang sering kita mainkan sehari-hari, ada begitu banyak genre/jenis game yang ada di pasaran, misalnya : puzzle, RTS (Real Time Strategi), RPG (Role Playing Game), FPS (First Person Shooter), Arcade, Sport, Simulation dan lain sebaginya. Kalau saya sendiri lebih suka memainkan game yang ber-genre atau berjenis RPG, bagaimana dengan Anda.

Tidak bisa dipungkiri bahwa bermain game memang seringkali membuat kita lupa waktu, bahkan dalam kasus yang tertentu bisa dikatakan ”lupa daratan”, kita harus bijak dalam mengatur waktu yang kita pakai untuk bermain game, karena kalau tidak bisa jadi berbahaya. Namun jika kita telusuri lebih dalam lagi mengenai jenis-jenis game yang ada kita dapat menentukan karakter kita dan kesukaan kita, karena pada dasarnya setiap orang memliki ketertarikan khusus atau spesifik terhadap suatu hal.

Mari kita lihat pengalaman pribadi saya sejenak, saya sebenarnya bukan termasuk orang yang suka sekali dengan game, namun sesekali saya juga sering meluangkan waktu senggang untuk bermain game, namun tidak sampai berlarut-larut. Jenis game yang senangi adalah RPG (Role Playing Game), yaitu game yang memiliki alur cerita yang sudah di-set, dimana kita harus mengikuti alur cerita untuk memasuki tahap selanjutnya sesuai alur cerita, biasanya dengan berjalannya waktu kita akan memiliki pengalaman yang lebih dari sebelumnya, biasanya dipetakan dengan yang namanya level. Salah satu game RPG yang saya senangi adalah”Final Fantasy”, mungkin anda juga mengetahui game ini. Apa yang bisa saya pelajari dari bermain game ini, jawabannya adalah dalam melalui hidup, kita tidak bisa hanya terpaku saja dan menunggu datangnya keajaiban namun tidak berusaha untuk meningkatkan pengalaman/experience atau level kita dalam kehidupan, dan kita juga harus menghadapi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam hidup kita secara tiba-tiba, oleh karena itu kita harus bisa mempersiapkan diri kita secara matang untuk menghadapi level berikutnya dalam kehidupan kita, tanpa persiapan dan belajar banyak dari pengalaman sebelumnya kita pasti akan kocar-kacir melewati level selanjutnya dalam hidup kita, karena biasanya semakin tinggi level hidup kita, maka tantangan yang kita hadapi juga akan semakin berat. Saya termasuk orang yang tidak begitu pintar dalam memainkan game berjenis RTS (Real Time Strategy), dan seringkali kalah kalau memainkan game berjenis RTS ini, dari hal ini saya mendapatkan pelajaran yang berharga bahwa saya termasuk orang yang tidak begitu kuat dalam hal mengatur posisi pasukan, membangun suatu serangan yang baik dan lain sebagainya, oleh karena itu saya seringkali kalah kalau memainkan game berjenis RTS ini, hal yang paling mencolok yang saya rasakan menjadi kelemahan saya adalah saya termasuk orang yang suka menunda-nunda sesuatu, misalnya saat hendak menyerang pihak lawan. Sepenggal cerita tersebut tersebut menyadarkan kita bahwa ada yang bisa kita ambil atau manfaatkan saat kita bermain game, yaitu kita bisa mengetahui karakter kita sebenarnya, baik itu kekurangan maupun kelebihan kita supaya kita dapat belajar menjadi lebih baik dalam kehidupan yang kita jalani dengan mengoreksi kelemahan-kelemahan kita dan memperkokoh kelebihan-kelebihan kita. Masih banyak hal yang kita bisa pelajari dari bermain game, hanya saja kita harus peka, jangan hanya terhanyut dalam permainan tersebut, namun berpikir kritis-lah terhadap permainan itu, manfaat apa yang bisa kita dapatkan dan menilik kelemahan-kelemahan terpendam kita yang harus kita perbaiki segera.

Tulisan ini hanya sedikit contoh yang bisa kita pelajari dari manfaat bermain game, sebenarnya masih banyak pelajaran-pelajaran berharga yang bisa kita dapatkan dengan bermain game, baik itu secara langsung maupun tidak langsung, hanya saja kita harus peka terhadap apa yang kita lakukan, misalnya beberapa game berjenis puzzle dapat meningkatkan kinerja otak kita, kemudian beberapa game berjenis sport dapat meningkatkan konsentrasi kita, lalu beberapa game berjenis simulasi managerial memperlihatkan seberapa baik kita mengatur kehidupan dan keuangan kita.

Demikian tulisan ini dibuat agar kita tidak hanya sekedar bermain menghabiskan waktu luang dengan hanya memuaskan perasaan maupun keinginan kita, namun kita dapat mengambil manfaat yang lebih dari apa yang kita lakukan. Teruslah mengeksporasi diri anda lebih dalam dengan bermain game, pilihlah game yang positif, jauh dari kekerasan dan unsur SARA. Cobalah beberapa jenis game untuk mengeksplorasi dan mengetahui kecocokan dan karakter diri Anda lebih dalam.

Happy Reading.. GBU…

 

Teknik Informatika Belajar Apaan seh?? 6 Maret 2008

Filed under: My Article — Fendy Chandra @ 19:06

uajy.gif

Teknik Informatika adalah jurusan yang saya pilih untuk study jenjang sarjana pada tahun 2003…

Ya.. Pada waktu pertama sih gua diberi 3 pilihan waktu menentukan pendaftaran ujian masuk universitas… Nah.. waktu itu gua milih jurusan dengan urutan:

  1. Teknik Informatika.

  2. Ekonomi.. Kalo gak salah yang bagian management.

  3. Teknik Industri.

Setelah ujian dan menunggu beberapa hari.. Pengumuman pun dipasang di papan pengumuman kampus.. Kemudian saya pergi dan melihat hasil kelulusan diterima atau tidaknya saya di universitas itu… Terus.. yah… Puji Tuhan… Ternyata diterima di jurusan Teknik Informatika, yang notabenenya pilihan aku di urutan pertama… Syukurlah… He3x…

Nah.. perjalanan kuliah pun dimulai… Pada awal semester sih agak kaget dengan pelajaran atau mata kuliah yang diberikan.. yang rata2 saya tidak begitu punya kemampuan di bidang itu.. Dari awalanya juga sebenarnya saya agak awam dengan yang sesuatu yang bernama komputer itu… Hasilnya.. Semester awal mendapat IP yang kurang memuaskan….

Suatu kejadian menarik sewaktu saya telah menempuh 4 semester perkuliahan… Waktu itu di kost-kostan teman saya.. Ada teman dari mahasiswa dari jurusan lain yang menanyakan ke saya dan teman seangkatan saya sesuatu tentang Jurusan Teknik Informatika “Di Teknik Informatika itu belajar apaan sih?” dengan spontan saya dan teman saya menjawab “Belajar Bahasa!!!!” sambil kami tertawa terbahak-bahak… Wakakakaka…. Kemudian teman kami yang bertanya tadi kebingungan seakan ngak percaya apa yang kami katakan… Dengan nada penasaran dia bertanya lagi “Loh, bukannya jurusan Teknik Informatika itu belajar tentang komputer??? Kok bisa jadi belajar Bahasa???” Sontak kemudian saya menjawab “Iya, kita belajar banyak bahasa, selain bahasa verbal yang sudah ada… Di Teknik Informatika itu kita belajar Bahasa Pascal, Bahasa C dan C++, Bahasa Basic…” sambil kami tertawa terbahak-bahak… “Oh… bahasa pemograman maksud kalian??”

Sepenggal cerita menarik di atas tentang jurusan teknik informatika di atas mengingatkan kami bahwa ada suatu kesalahan pengertian kita tentang bahasa pemograman.. Awal-awal perkuliahan kita hanya terfokus dengan masalah bagaimana menguasai “bahasa-bahasa” tersebut, bukan mengerti logika berpikir dari suatu pemecahan masalah dengan menggunakan bahasa pemograman yang ada… Sehingga banyak kita yang merasa sudah cukup kalau sudah bisa membuat sebuah program komputer yang hebat dengan mengandalkan salah satu dari “bahasa-bahasa” tersebut, namun dalam perkembangannya ke semester-semester berikutnya kita menyadari bahwa di jurusan Teknik Informatika itu sendiri bukan hanya terfokus dari bagaimana menghasilkan sebuah perangkat lunak atau software dari tools atau bahasa pemograman tertentu… Namun yang harus diperhatikan adalah logika-logika berpikir kita dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang ada… dengan bantuan tools atau bahasa pemograman tertentu yang kita rasa lebih cocok untuk kita gunakan untuk kasus-kasus yang ada…

Setelah melewati beberapa semester berikutnya… barulah kami sadar betapa banyak pengetahuan yang bisa dieksplore(dijalajahi) dari perkuliahan di jurusan Teknik Informatika…. Kita kemudian belajar bukan sekedar membuat program yang asal jadi dan diterima oleh user… Namun mempelajari juga konsep-konsep pemograman yang baru… Karena dalam perkembangannya konsep dalam melakukan pemograman juga beralih.. yang awalnya dari pemograman procedural yang beralih ke konsep pemograman yang berorientasi objek.. Untuk hirarki konsep-konsep pemograman akan saya bahas di artikel lainnya di blog ini… Kemudian agak lanjut lagi ke semester-semester berikutnya… Tambah lagi pengetahuan-pengetahuan baru di bidang informatika.. Antara lain : Intelegensi Bisnis, Sistem Pendukung Keputusan, penambangan data, komputasi geometric, aplikasi CAD/CAM, Basis Data, software arsitektur, design pattern, jaringan, dan banyak lagi yang lainnya…

Nah.. Sekarang anda sudah punya sedikit gambaran tentang jurusan Teknik Informatika…

Happy Reading…….. GOD BLESS U…….